Jangan Remehkan Usaha Rumahan

Sikap yang negatif terhadap usaha rumahan merupakan salah satu sifat yang menghambat entrepreneurship atau kewirausahaan. Kenyataannya banyak bisnis besar dimulai dari dapur atau garasi.

Demikian dikatakan Reynald Khasali melalui makalahnya dalam seminar nasional entrepreneurship bertema "How To Be A Success Entrepreneur" yang diselenggarakan Dewan Eksekutif Mahasiswa Psikologi (Demapsi) Universitas Diponegoro, Minggu (7/5).

Menurut Reynald, beberapa bisnis rumahan yang tetap eksis bahkan terkenal misalnya seperti Mustika Ratu, Femina Group, Lapis Legit Happy di Jakarta, Legita Cake di Pontianak, dan lain-lain.

Sifat penghambat kedua yaitu yang disebut sindroma formalitas. Untuk merintis jalan sebagai entrepreneurship tidak perlu menunggu punya uang dulu atau bankable baru berbisnis, juga tidak perlu menunggu jadi PT. Belum memiliki kantor, konsultan, sekretaris, dan sebagainya bukan penghambat untuk memulai bisnis.

Adapun sifat penghambat ketiga adalah sindroma tidak akan berhasil. Sindroma yaitu anggapan sudah ada orang yang melakukannya, sudah ada produk serupa di pasaran, dan merasa sayang terhadap penghasilan tetap.

Reynald mengatakan, kenyataannya para entrepreneur berhasil karena visi yang sulit dimengerti oleh kebanyakan orang. Menurut Reynald, sifat-sifat yang mendukung kesuksesan seorang entrepreneur adalah berpikir sederhana tetapi penuh perhitungan. Seorang wirausahawan adalah seorang yang selalu mencari peluang dan panjang akal.

Kesuksesan sebagai wirausahawan juga didukung keaktifan menemukan hal-hal atau cara-cara baru. Rasa antusias perlu terus didorong tapi jangan ngawur.

Terakhir, menjadi wirausahawan dapat dimulai dengan langkah kecil yang terencana, cepat, dan fleksibel.

Adapun Hasan Abdullah selaku pembicara dalam seminar tersebut mengatakan, jiwa kewirausahaan adalah jiwa kemandirian seseorang untuk memenangkan kompetisi global. Etos kerja sangat dibutuhkan dan tentu didukung kejujuran dalam berusaha.

Kewirausahaan adalah seni memainkan dalam berbisnis, seni mengembangkan pola kerja, seni bertahan, seni melakukan usaha, serta seni kejujuran.

Wirausaha yang sukses adalah yang bisa menyelesaikan semua masalahnya sendiri.


sumber : Kompas

No comments:

Post a Comment